Juni 01, 2009

Sunday Morning

Berjalan sesak, berdesak
di ramainya manusia
Lantang tawar, menawar
di pinggiran area
Cepat lari, berlari
berolah raga pagi

Mei 30, 2009

Bidadari di Borobudur

Sejuk dinginnya pagi ini membawaku beranjak dari kostku, menembus udara segar Jogja di kala fajar. Bertemuku dengan seorang kakak, saudara dan teman. Berceritalah kita sembari duduk duduk di pinggir sebuah kali di daerah selatan Jogja. Kakakku yang pertama memulai ceritanya, begini ceritanya :
..................hari ini ku melihat sebuah cahaya bintang yang gemerlap melalui sosok bidadari di borobudur.di tengah keramaian pengunjung yang sesak, baik domestik maupun manca, kumencari momen yang tepat untuk mengabadikan gambar candi yang menawan itu.banyak anak-anak sekolah yang sedang study tour, para orang tua yang berlibur dengan anak-anaknya, para turis manca yang begitu antusias inginmengetahui tentang sejarah candi. dengan temanku, kami pergi kesana. wow, hari minggu di musim liburan, suasana candi semakin semarak dan ramai.setelah berjalan yang cukup lumayan membuat orang-orang tua harus mempunyai ekstra tenaga untuk mencapai candi induk, akhirnya kami tiba juga di kompleks candi.setelah berputar di kompleks candi dasar, kemudian kami naik ke tingkat selanjutnya untuk sekedar berkeliling mengagumi keindahan candi.pada saat kami mengambil photo di tingkat yang ketiga dari borobudur tanpa sengaja aku menoleh ke arah tingkat dua yang kebetulan di tempat itu tidak tertutup olehdinding candi maupun stupa candi. disana aku melihat sekelompok turis yang juga sedang mengambil photo di tingkat dua. sepintas aku hanya melihat sekelompok turis itu sebagai hal biasa,namun sepintas itu juga aku melihat sesosok gadis yang membuatku tak mau berhenti untuk memandangnya.sepintas juga dia melihatku diatas dan tersenyum sebelum akhirnya dia kembali dalam canda tawa kelompoknya.dalam waktu yang sepintas, aku merasakan ada yang lain darinya yang berbeda dari pengunjung-pengunjung yang lain.kulit wajahnya yang putih, rambut hitamnya yang lurus, kacamata yang manis serasi dengan matanya yang indah membuatnya semakin indah untuk dipandang.dalam waktu yang sepintas itu pula aku bisa merekam semuanya itu di ingatanku. momen itu terganggu disaat temenku menarikku untuk memfotonya di tempat yang lain.segera aku menyanggupinya kemudian aq mencoba untuk menoleh ke bawah untuk mencari gadis itu, tapi dia telah berlalu.dia dan kelompoknya di tingkat 2 berjalan mengelilingi candi berlawanan jarum jam, sedangkan kami di lantai 3 berjalan searah jarum jam.entahlah aq seperti menemukan sesuatu yang aku cari selama ini, perasaan yang aneh itu, yang telah lama tak kurasakan. ketertarikan pada seorang gadis pada pandangan pertama.bukan ketertarikan fisik biasa yang bisa tertarik karena dia cantik atau seksi, tapi lebih dari itu yang..... entahlah aq pun tak bisa menggambarkan dengan kata-kata.

pikiranku mendadak jadi tidak konsentrasi, secara fisik aku mencari dan memfoto 2 temanku pada obyek yang menarik, tetapi disisi lain aq mencari dimanakah dia pergi, apakah bisa kita bertemu?disaat pikiranku yang berkecamuk aneh itu, disaat aq sedang memfoto temanku itu, tiba2 kulihat gadis itu bersama rombongannya. beberapa cowok, sepertinya cina dan india, beberapa cewek,cina, india dan sepertinya indo-malay, karena kulihat sepertinya mereka bukan orang indo.aq menebak mungkin orang singapura yang berkunjung ke indo. tetapi pandanganku tetap tak lepas dari gadis itu.dengan masih mengambil foto aq tetap mencuri-curi pandang kepadanya berharap mungkin bisa berpapasan dengannya atau mengambil foto bersama.sampai suatu ketika teman-temanku merasa kelelahan dan kepanasan di puncak candi, setelah berputar-putar untuk berpose.kita duduk di tempat yang teduh tertutup oleh stupa utama yang besar, sampai kemudian aq lihat teman-temannya naik menuju kompleks stupa di tingkat teratasdengan hati yang tak karuan aq berusaha untuk tampil tenang sembari mencari-cari dimana gerangan gadis itu?
tak lama kesempatan itupun tiba, kelompok mereka beristirahat di balik stupa utama tapi gadis itu dengan mengajak teman ceweknya yang kurasa orang india itu berjalan mengelilingi stupa.dengan posisi masih duduk istirahat, segera kuarahkan kamera di tempat dimana dia akan lewat. berlagak seperti sedang mau memfoto panorama, aku segera menekan tombol pada saat dia lewat, walaupun sayang sekali hanya tampakdari belakang karena banyak pelajar yang study tour lalu lalang di depanku.kesempatan kedua, setelah berkeliling dia berhenti dan berdiri, mengobrol dengan teman-temannya di sisi kiri kami, segera saja kuarahkan kamera yang kubuat seolah-olah secara "tidak sengaja" mengambil gambarnya.setelah itu dia berkeliling lagi dengan temannya sambil berguman dengan bahasa melayu. ini pasti orang malaysia.
segera kuberitahukan kepada temanku tentangnya. segera mereka mengusulkan untuk mengejarnya dan mengajak foto bareng dengannya.aq yang merasa tidak siap, segera ditariknya tanganku untuk mengejarnya. kemudian aq berjalan dengan cuek seolah tidak peduli untuk menenangkan pikiranku.tiba2 teman2ku memanggilku dari jauh dan kulihat ada gadis itu. waduh apa yang mesti aku lakukan?ternyata temenku bilang ke gadis itu kalau aq minta foto bareng dengannya. tapi gadis itu salah menanggapi, dikiranya kami ingin foto bertiga dan dia yang mengambil foto.tidak apa2, setelah kita bertiga difoto, temanku langsung bilang kalau dia mau memfoto aku bertiga dengan gadis itu dan temen indianya.hehehe mereka tidak menolak, tapi kemudian temenku minta lagi agar aq difoto berdua saja dengan gadis itu. waduh jadi malu abis nih.untung dianya mau dan temen indianya juga tidak tersinggung, untung saja.kemudian setelah foto2, aku beranikan diri untuk membuka percakapan dengan bertanya-tanya dan berkenalan dengan mereka.
mereka malaysian, yang cewek india, maaf aq lupa namanya, dia kuliah di UGM mengambil kedokteran umum. sedangkan gadis itu bernama Cin Ming, dia hanya temen yang berkunjung di indonesia.gile cuma conversation kaya gitu, aq sampe salah n beribet ngomongnya, saking deg-degannya. uuuh payah banget sih!! sampe akhirnya aq blank mau ngomong apa lagi?akhirnya kita cuma ber-Hello dan thanks sebelum akhirnya kami turun dari candi. aq? ya aq, tentunya setelah ngucapin terima kasih aq buru2 turun dengan malu, entah malu kenapa? aq sendiri juga heran. hehehehesampe akhirnya kita pulang ke yogya lagi melanjutkan sesi photography kami di gembira loka. kenapa harus gadis itu yang bisa membuatku merasa bbbrrrrrrrrrrrrrr. kenapa harus gadis malaysia yang jauh disana. kenapa harus gadis luar negeri, smentara banyak cewek cantik di negeri sendiri?aq pun tak tahu kenapa, tapi itu semua jujur yang kurasakan di hati ini. suatu perasaan yang aneh............

dikisahkan oleh CAT

Tak terasa hari beranjak siang dan kami pun berpisah, dengan harapan semoga bisa bertemu dan becerita lagi di lain kesempatan.

Mei 28, 2009

Hahahahaha

mereka semua tahu siapa aku
tapi dari luar
mereka ngerti aku
tapi hanya bagian luar
mereka paham aku
lagi-lagi sisi luarku saja
bagaimana sebenarnya aku
hanya DIA dan aku yang tahu

Mei 27, 2009

Mei 25, 2009

Keluhanku

Saat aku berbaring di dalam kumpulan asa yang mulai menjauh dariku, entah kenapa semua ini terjadi kepadaku. Hampir pasti aku akan berhadapan dengan angan-angan semu. Seringkali aku ini terbelenggu oleh keadaan yang aku sandang selama ini.

Mei 24, 2009

Ketika Aku Sakit

Dari hari Jum'at kemarin tiba-tiba badanku mulai ga enak
Dan akhirnya benar dugaanku, hari Sabtu ini aku seharian berada di kamar, keluar cuma beli makan dan pulsa buat kontek-kontek dengan dunia luar.
Benar-benar parah deh, pusing banget nih kepala, buat bangun aja susah.
Begini to rasanya ketika aku sakit

Mei 22, 2009

Bertemu Dengan Bidadari

Ya mungkin itulah kata-kata yang pantas aku ucapkan setelah aku berkenalan dengan seorang teman baru malam ini. Anaknya manis tinggi semampai dan terlihat cantik malam itu. Rina namanya.
Cerita berawal ketika saudaraku bermain di kostku siang ini, sesudah magrib aku putuskan untuk menginap ditempatnya. Saat memarkirkan motor di sebelah rumahnya, aku dikenalkan dengan dua orang cewek yang sedang duduk di depan rumah saudaraku. Nida dan Rina nama kedua cewek itu.
Bak melihat bidadari yang turun dari kayangan, pandangan dan tanganku tak bisa berkompromi saat aku bersalaman dengannya. Pandanganku seakan tak mau berpaling melihat matanya dan tanganku seakan tak mau lepas tanganya.
Jujur setelah dengan putri bungsu, aku seakan-akan mulai sedikit tidak berpikir tentang wanita. Tetapi tampaknya Rina bisa membuat aku menjadi beda. Saat aku mengetik postingan ini, jam menunjukkan pukul 1.00 dan aku sudah bisa mendengar suara dengkuran saudaraku yang sudah tertidur lelap.
Aku belum bisa tidur, entah apa yang kupikirkan saat ini. Oh Tuhan, apakah yang aku lihat tadi adalah seorang bidadari? Jika iya maka malam ini aku bertemu dengan bidadari

Pintu Hati
Pintu hati yang semula tertutup rapat
Pintu hati yang lama tiada terketuk
Pintu hati yang mulai tidak terawat
Kini . . . . .
Seolah olah terbuka
Seolah olah terketuk
Dan seolah olah mulai ada yang merawat

Mei 20, 2009

Futsall

Pertandingan emang sudah selesai dan hasilnya imbang antara angkatanku dan angkatan di bawahku. Dan memang tujuannya bukan untuk mencari siapa yang menang atau siapa yang kalah, tetapi lebih menekankan keakraban diantara rekan-rekan PPA. Pertandingan berjalan seru dan agak sedikit keras, angkatanku selalu saja tertinggal gol, entah itu selisih satu gol ato bahkan sampai selisih tiga gol. Tapi di menit-menit akhir kami dapat menyamakan kedudukan dan pertandingan berakhir imbang 14-14.
Ada satu yang menrik perhatianku saat itu, anak-anak angkatan dibawahku mereka kompak-kompak, ada yang bawa galon air minum, ada yang bawa buah dan hampir semua cowok dan bahkan sebagian ceweknya datang dan menyaksikan di pingir lapangan. Sedangkan di angkatanku hanya sekitar 1o orang yang datang, itupun cowok semua dan satu bukan anak PPA melainkan teman bermain kami.
Ya kita ambil sisi positifya saja, siapa tahu mereka sedang ada urusan yang tidak bisa ditingalkan sehingga tidak bisa datang mendukung para cowok.
Buat angkatan 13 kapan-kapan Futsall lagi yuu'

Mei 19, 2009

Petualangan Baru

Hai hai hai
Jumpa lagi dengan Ang', kali ini aku mungkin agak sedikit bercerita tentang seseorang yang selama ini sanagat amat aku kagumi, dan tak lain dan tak bukan dia seorang wanita.
Dia berambut panjang, tinggi semampai, berkulit putih, ga terlalu banyak omong, pintar menyimpan kediaman dalam kediamannya, dan kalau bisa dia bisa sedikit pinter dari aku. Yang terakhir hanya sebagai alat kontrol diriku agar aku tidak semena-mena terhadap dia. Tetapi siapa dia? dulu aku mengidolakan seseorang yang kurang labih mendekati beberapa hal yang kusebutkan diatas. Tetapi sekarang aku harus memulai petualangan baru lagi.
Yah sekian dulu ya, see you next time

Mei 18, 2009

Bermalam Di Gunung Kidul

Waktu menunjuk pukul jam 2 siang, tatkala itu kami sedang santai-santai sambil menikmati enaknya dawet Timoho. Tanpa ada yang memulai tiba-tiba ada wacana kalau main ke Gunung Kidul. Berangkatlah kita kesana, sampai disana pukul 4.45an, sesampainya disana jamuan tuan rumah sangat bersahabat dan sangat ramah. Menjelang magrib, kami diajak ke sumber mata air, tapi aku lupa namanya. Hingga magrib menjelang. Selepas isya' petualangan sesungguhnya baru dimulai, kami berenam touring ke pantai Kukup dan berencana mbakar ayam disana. Selama perjalanan suasana sangat amat sepi sekali, tahu sendiri kan jalan menuju kesana aitu hutan belantara. Sampai disana pukul 8.30, acara langsung dimulai, ada yang sibuk nyalain arang, ada yang sibuk mencari batu, dan lain-lain. Hidangan siap pukul 10.00, langsung kita melahap apa yang ada di hadapan kita. Sehabis itu kita kembali pulang tepatnya pukul 11.15. Malam yang semakin larut dan mencekam, jalanan sangat sepi dan hening sekali. Sesampainya di rumah temen, langsung kita tidur.........

Selamat malam Gunung Kidul

Mei 15, 2009

Aku Bersiul

Pagi ini jadwal kuliah padat, dari pagi sampai sore, hanya beristirahatkan waktu jum'atan saja. Setelah mandi, aku berbenah menyiapkan segala sesuatunya. Tiba-tiba tanpa kusadari aaku bersiul, ya bersiul. Bersiul dengan kencang

Sunday Morning

Berjalan sesak, berdesak di ramainya manusia Lantang tawar, menawar di pinggiran area Cepat lari, berlari berolah raga pagi